Kamis, 03 Mei 2018
BERITA FOREX GBP/USD JAKARTA, SEMARANG, SURABAYA - Cape bayar ratusan bahkan ribuan dollar untuk belajar trading forex valas??? DAPATKAN EBOOK PREMIUM FOREX DI SINI GRATIS!!! Klien perdagangan CFD akan tahu bahwa penelitian kami selalu menggunakan volume sebagai satu filter dan dalam beberapa kasus cadangan untuk rekomendasi, dan kami percaya itu adalah alat perdagangan yang penting.
Dalam analisis teknis, pemeriksaan volume harus selalu bergandengan tangan dengan pemeriksaan tren dan pola teknis lainnya. Banyak pedagang mengabaikan volume pada risikonya, dan anehnya ada sangat sedikit indikator berdasarkan volume dibandingkan dengan ratusan sinyal berbasis harga yang tersedia pada perangkat lunak perdagangan saat ini. Meskipun volume memiliki relevansi yang besar dengan sinyal perdagangan, namun tindakan harga selalu menjadi penentu utama keputusan pembelian atau penjualan.
Volume Seimbang
Indikator yang paling populer hingga baru-baru ini, dan yang ditampilkan di sebagian besar perangkat lunak, disebut 'On Balance Volume', yang hanya merupakan volume total berjalan. Indikator sederhana ini bertujuan untuk menyoroti jika volume mengalir ke dalam atau keluar dari sebuah share. Ini dibangun sebagai berikut: Jika share ditutup lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, semua volume hari dianggap up-volume, dan itu ditambahkan ke total kumulatif, dan sebaliknya. Garis kumulatif ini kemudian diplot terhadap harga saham.
Indikator ini dikembangkan oleh Joe Granville dan sangat populer pada tahun 1970-an dan awal 1980-an. Pengamatan dasar adalah bahwa perubahan dalam OBV mendahului perubahan harga, sehingga garis OBV yang meningkat menggambarkan 'pintar' uang yang mengalir ke dalam suatu bagian. Idealnya harga dan OBV harus naik bersama-sama, dan keduanya dapat diukur dalam observasi tren langsung, seperti tertinggi dan terendah lebih tinggi.
Terkadang pergerakan harga saham mendahului pergerakan OBV, yang dikenal sebagai "tidak konfirmasi". Non-konfirmasi dapat terjadi di puncak pasar bull (ketika saham naik baik sebelum atau tanpa OBV terkait atau di pasar saham beruang di mana sebaliknya terjadi.
Indikator yang lebih tepat - volume tertimbang
Ada beberapa indikator yang tersedia yang mencoba untuk memperbaiki OBV, tetapi mungkin untuk membawa ini ke tingkat lain dengan proses dua tahap. Pertama kita mengukur volume harian dan membandingkannya dengan volume terbaru rata-rata. Kami kemudian mengukur pergerakan harga aktual yang dimasukkan ke dalam indikator gabungan, untuk menjadi indeks volume tertimbang.
BERITA FOREX GBP/USD JAKARTA, SEMARANG, SURABAYA
Ini memiliki dua efek: pertama, indikator ini jauh lebih tepat, sebanyak mencerminkan lebih akurat berapa banyak volume yang berhubungan dengan pergerakan harga komparatif dalam pembagian. Kedua, kita bisa memilih pergerakan harga dan / atau volume yang berlebihan setiap hari. Setelah ini dimuat ke dalam perangkat lunak, mudah untuk memindai pasar setiap hari untuk volume dan anomali harga.Filter lain - menggunakan analisis kandil
Ada satu filter lain yang perlu digunakan pedagang untuk memperbaiki titik masuk mereka, dan alasannya adalah bahwa ada saat-saat ketika harga telah bergerak jauh dari penutupan sebelumnya dan volume telah tinggi, tetapi tindakan intra-hari telah negatif. Dalam hal ini, sinyal sebenarnya mungkin kebalikan dari hal di atas, karena ini mungkin menunjukkan bahwa uang yang tajam sebenarnya memudar bergerak.
Seringkali di puncak pasar, ada kenaikan harga yang keras sepanjang hari, tetapi harga akhirnya ditutup menuju titik rendah untuk sesi, meskipun masih menjelang penutupan sebelumnya.
Indikator volume akan menunjukkan tindakan itu sebagai bullish, tetapi melihat candlestick hari itu akan memberikan tanda peringatan, dan ini mungkin dilihat sebagai prekursor untuk kemungkinan teratas dalam saham.
Badan kerja yang luar biasa ini adalah variasi di atas dan merupakan tambahan yang berguna untuk amunisi pedagang.
Volume Spread Analysis melihat keterkaitan antara tiga variabel pada grafik untuk menentukan keseimbangan penawaran dan permintaan serta kemungkinan arah jangka pendek dari pasar. Variabel-variabel ini adalah jumlah volume pada batang harga, penyebaran harga atau kisaran tinggi / rendah dari bar itu, dan harga penutupan dalam rentang hari itu.
Sangat sulit untuk membangun sebuah indikator yang berisi semua bit informasi ini, sehingga idenya adalah menjadi terbiasa secara visual terhadap sinyal-sinyal yang terjadi.
VSA melihat pasar merpati-lubang ke dalam empat fase pasar: akumulasi (di mana uang pintar telah membeli), mark-up, distribusi ('pintar telah terjual') dan mark-down. Volume menunjukkan jumlah aktivitas yang terjadi, dan spread harga yang sesuai menunjukkan pergerakan harga pada volume tersebut. Jika ada ketidakseimbangan pasokan, pasar harus jatuh, dan sebaliknya.
Idenya adalah untuk memilih ke mana uang profesional akan menuju, karena para operator ini berdagang dengan ukuran yang sangat besar, dan mereka semua harus menjualnya ke atas bar ketika kawanan itu membeli, jadi begitulah cara mereka semua membongkar ukuran besar mereka semua ke publik.
